Ketika hubungan Anda telah mencapai tahap 'selamanya' dari cinta Anda yang dulu tak terpisahkan, pusing, tidak bisa-hidup-tanpa-Anda, mempertahankan gairah bisa tampak mustahil.
Jika Anda merasa tidak puas dengan jumlah seks yang Anda lakukan, inilah yang direkomendasikan para ahli.
Jadwalkan kencan seks
Ini mungkin terdengar lebih seperti cara untuk mendekati pekerjaan Anda daripada cara untuk meningkatkan kehidupan seks Anda, tetapi ada banyak alasan untuk membuat janji rutin dengan pasangan Anda hanya untuk berhubungan seks, menurut terapis seks dan konselor hubungan Désirée Spierings.
"Apakah seks benar-benar terjadi bukanlah intinya, ini tentang menjadi intim bersama secara fisik, dan memastikan itu terjadi," katanya.
Sementara banyak dari kita senang memprioritaskan kencan, yang mungkin termasuk makan malam dan menonton film, sangat sedikit dari kita yang mengambil pendekatan yang sama dalam hal kehidupan seks kita. Dan kebenaran yang menyedihkan adalah, pada saat kita pulang dari kencan malam, kita sering terlalu lelah untuk berhubungan kembali dengan pasangan kita secara fisik.
Spierings mengatakan bahwa tujuan kencan seks adalah untuk menyisihkan waktu di mana Anda dan pasangan dapat fokus pada fisik satu sama lain.
Ini tidak semua tentang hubungan intim
Seks tidak harus menjadi segalanya dan mengakhiri segalanya, dan berfokus pada jenis keintiman fisik lainnya dapat membantu pasangan yang berjuang dengan libido yang tidak cocok.
"Saya merekomendasikan kadang-kadang melarang hubungan seksual yang sebenarnya sama sekali dan untuk fokus pada hal lain sebagai gantinya," kata Spierings.
Mandi atau mandi bersama, saling memijat atau meringkuk di sofa bisa membuat Anda merasa lebih dekat dan terhubung.
"Kadang-kadang pasangan mungkin tidak merasakan keinginan spontan, tetapi mungkin masih siap untuk pijat yang indah atau mandi bersama. Begitu mereka mulai merasa sedikit terangsang dan rileks, keinginan respons muncul dan mereka tidak keberatan melanjutkan dan berpartisipasi dalam aktivitas fisik yang lebih intens,".
Mengatur suasana hati
Dalam hubungan jangka panjang, hidup sering kali sibuk dan ketika segala sesuatunya terburu-buru, terasa aneh untuk beralih dari mencuci piring menjadi bermesraan dengan pasangan Anda.
Spierings mengatakan penting untuk memudahkan transisi dari kehidupan sehari-hari ke waktu berpasangan dengan 'membangun jembatan' dan menciptakan kesempatan untuk keintiman terjadi.
Ini bisa termasuk minum segelas anggur atau secangkir teh bersama di penghujung hari, berjalan-jalan setelah makan malam atau saling menggosok leher sambil menonton televisi.
"Anda mungkin tidak pernah berpikir tentang seks, tetapi sekarang setelah Anda digosok kaki dan diberi tahu bahwa Anda terlihat cantik, Anda mungkin berpikir, itu bisa menjadi ide yang bagus untuk menjadi sedikit seksi dengan pasangan saya,"
Foreplay dimulai dengan 'bagaimana harimu?'
Sementara fase bulan madu adalah tentang tersesat dalam pergolakan gairah, pasangan dalam hubungan jangka panjang perlu secara aktif berupaya membangun perasaan keinginan bersama.
"Foreplay dimulai dengan 'Bagaimana harimu?' Ini tentang menghubungkan dan memulai percakapan," .
"Ini belum tentu tentang kesemutan di pinggang, itu idenya."
Seksolog merekomendasikan untuk bertukar pesan teks yang menyenangkan atau sensual sepanjang hari.
"Mengatakan hal-hal baik satu sama lain secara teratur membuat mendidih, sehingga Anda tidak mulai kedinginan setiap saat," katanya.
Matikan perangkat Anda
Ms Koens merekomendasikan pasangan pergi satu malam seminggu tanpa teknologi.
"Makan malam di meja makan tanpa ada TV menyala itu bagus. Anda dapat berbicara satu sama lain dan benar-benar terhubung. Makan malam, berbagi sebotol anggur, dan mandi bersama," katanya.
Meskipun seks mungkin terjadi atau tidak, penting untuk menghabiskan waktu jauh dari layar Anda untuk memeriksa email dan media sosial.
"Ini adalah satu malam dalam seminggu yang dibuat oleh orang-orang sibuk untuk diri mereka sendiri — tidak ada rencana lain yang mengganggu, tidak bekerja lembur, tidak bertemu keluarga. Hanya: ini malam kami, dan kami akan memastikan kami terhubung malam itu," kata zonacerpenremaja.blogspot.com
Pahami mengapa Anda ingin berhubungan seks
Setiap orang memiliki alasan berbeda untuk berhubungan seks, dan hasrat seksual spontan hanyalah satu.
"Jika Anda tidak memiliki hasrat spontan, maka itu bukan alasan Anda untuk berhubungan seks dengan pasangan Anda. Tapi mungkin ada alasan bagus lainnya yang bisa menjadi motivator Anda," kata Spierings.
Ini mungkin termasuk keinginan untuk hamil, merasa hidup dan bahagia setelah pengalaman itu, merasa lebih dekat dengan pasangan Anda, atau sekadar menikmati manfaat kesehatan dari kehidupan seks yang aktif.
Selain memahami mengapa Anda ingin berhubungan seks, penting untuk mempertimbangkan pemikiran dan keyakinan yang Anda miliki tentang seks — dan apa artinya bagi Anda dan pasangan untuk berhubungan seks.
"Untuk seseorang yang berpikir seks berarti cinta abadi, memiliki pasangan yang berhubungan seks untuk olahraga - itu akan sangat menarik, menegosiasikan tingkat dan tingkat di mana Anda berhubungan seks," kata Ms Koens.
Dia mengatakan dengan memahami motivasi satu sama lain, Anda dapat menegosiasikan tingkat seks yang Anda dan pasangan ingin miliki, dan bekerja menuju tujuan bersama itu.
Ciuman enam detik
"Beri satu sama lain ciuman salam enam detik dan ciuman selamat tinggal enam detik kapan pun Anda datang dan pergi," kata Koens.
Praktik sederhana untuk lebih "hadir" saat mencium pasangan Anda dan menciumnya lebih lama dapat meningkatkan perasaan keterhubungan, katanya.
"Anda bisa mencapai banyak hal dalam enam detik, dan itu tidak harus hoki amandel. Itu bisa saja ciuman yang menggigit bibir. Bisa juga dengan memegang pantat orang lain. Bisa dengan menggigit dengan lembut sepanjang jalan. sampai ke telinga mereka dan kembali lagi."
Komunikasikan apa yang Anda inginkan
Orang sering berharap pasangan mereka tahu persis apa yang mereka sukai, kapan mereka menyukainya, dan bagaimana mereka menyukainya — tanpa pernah menentukan, kata Ms Koens.
"Saya telah bertemu orang-orang yang telah menunggu 25 tahun untuk pasangan mereka untuk menyelesaikannya," katanya.
"Saya punya mantra: Anda tidak mendapatkan apa yang Anda inginkan dengan mengatakan apa yang tidak Anda inginkan. Anda perlu mengatakan apa yang mungkin Anda sukai. Dan jika Anda tidak yakin, maka beberapa eksperimen bersama mungkin berguna. ."
Menurut seksolog, menyuarakan pengalaman intim apa yang Anda nikmati dan memberikan persetujuan yang jelas kepada pasangan Anda akan sama dengan "seks seksi dan aman".
Komentar
Posting Komentar