Tahukah Anda bahwa rata-rata ada lebih dari 30 ribu buku fiksi remaja atau dewasa muda yang diterbitkan setiap tahun? Kategori ini seharusnya melayani usia 12 hingga 18 tahun. Namun terlepas dari labelnya, 55% dibeli oleh orang dewasa atau mereka yang berusia di atas 18 tahun. Meskipun genre ini mengalami peningkatan hingga 120 persen antara tahun 2002 dan 2012, penulis buku fiksi remaja yang sukses mengklaim bahwa menulis untuk kategori ini sama dengan menulis untuk hal lain. Semuanya bermuara pada seberapa bagus penulisan dan ceritanya.
Kapan terakhir kali Anda membaca buku yang tidak bisa Anda letakkan? Mereka mengatakan Anda dapat mengetahui apakah Anda telah membaca buku yang bagus ketika Anda asyik dengan ceritanya. Saat itulah Anda bisa melihat diri Anda di salah satu karakter dan terbawa oleh gelombang emosi karakter utama saat cerita terungkap.
Adalah impian setiap penulis untuk menciptakan pengalaman seperti ini bagi para pembacanya. Pujian terbesar yang bisa didapatkan seorang penulis adalah dihargai atas cara mereka menulis dan menceritakan sebuah cerita. Dibutuhkan keterampilan dan pengetahuan tentang teknik menulis untuk menulis sebuah cerita hebat yang membuat tanda pada pembacanya. Jika Anda bertujuan untuk menjangkau pembaca muda Anda dengan cara ini, berikut adalah enam tip yang dapat membantu Anda membuat cerita dewasa muda Anda berkilau:
1. Tetap Setia pada Perspektif Karakter Anda
Hal ini tampaknya sederhana, tetapi pada kenyataannya, bisa sangat menantang. Perspektif karakter harus tetap di masa dewasa muda mereka. Jadi, berapa pun usia Anda saat menulis, Anda perlu memastikan bahwa itu tidak memengaruhi karakter Anda. Mereka tidak seharusnya menunjukkan kebijaksanaan orang dewasa. Ini membutuhkan konsentrasi dan fokus yang ekstrim untuk memastikan Anda tidak tergelincir. Ini juga merupakan ide yang baik untuk secara khusus mencari masalah dengan perspektif ketika Anda mencapai tahap di mana Anda mengedit sendiri tulisan Anda.
2. Pastikan Bahasa Deskriptif Anda Berfokus pada Elemen yang Tepat
Buku dewasa muda sering kali memiliki ilustrasi di dalamnya. Jadi, alih-alih menggambarkan bagaimana karakter terlihat, tulis tentang emosi atau tindakan mereka. Jelaskan apa yang mereka lihat, apa yang mereka rasakan, atau bagaimana mereka bergerak sepanjang plot. Bagaimana mereka bereaksi adalah cara yang tepat untuk memperkenalkan kepribadian atau tujuan karakter dalam cerita. Pastikan Anda menginvestasikan waktu dan usaha untuk menggambarkannya melalui mata atau perspektif karakter Anda.
3. Tulis Emosi “Asli”
Anda ingin pembaca memahami apa yang dialami oleh karakter utama. Pastikan mereka dapat melihat diri mereka dalam salah satu karakter ini. Menurut zonacerpenremaja.blogspot.com mendapat beberapa email setiap hari dari pembaca yang mengklaim bahwa mereka seperti protagonis wanita dalam cerita. Apa yang membuat buku-buku fiksi remaja menghibur untuk dibaca adalah bahwa mereka melakukan pekerjaan yang baik dalam merinci pengalaman remaja atau pra-remaja. Dengan melakukannya secara efektif, seseorang dapat benar-benar berhubungan dengan perasaan ini, yang membuat cerita menjadi gamblang.
4. Biarkan Cerita Mengalir
Meski terdengar klise, ini benar – biarkan saja. Ketika Anda mengizinkan karakter untuk memutuskan bagaimana mengungkapkan diri mereka sendiri, menulis cerita bisa menjadi proses yang ajaib . Penulis akan sering memberi tahu Anda bahwa setiap cerita memiliki caranya sendiri. Jangan mencoba untuk mengendalikannya. Biarkan cerita mengalir.
5. Akhiri Kisah Anda dengan Catatan yang Penuh Harapan
Berikan pembaca sesuatu untuk dinanti-nantikan. Buku fiksi remaja sering berakhir dengan cara yang sama. Karakter utama mungkin tidak menjadi pemenang dengan mengalahkan tantangan pada akhirnya, tetapi dia telah berevolusi dengan cara yang membuatnya lebih baik. Ini menawarkan pembaca kesempatan untuk menyadari bahwa apa pun yang terjadi, bahkan ketika semuanya tampak hilang, ada sesuatu yang pasti akan terjadi yang akan memberi makna dan mendorong perubahan, betapapun nominalnya, dalam kehidupan seseorang.
6. Ikuti Aturan Mengenai Jumlah Kata
Perhatikan jumlah kata yang khas untuk genre Anda, terutama saat Anda baru memulai. Ingat, standar industri sering dibentuk karena trial and error telah mengajarkan para ahli apa yang berhasil dan apa yang tidak. Plus, Anda akan memiliki peluang lebih baik untuk dipublikasikan saat Anda mengikuti aturan. Setelah mengedit dan memotong kata atau frasa yang tidak perlu, cerita Anda akan menjadi lebih kuat.
Komentar
Posting Komentar